Minggu, 27 November 2011

Proses Analisis


·         Proses: setiap bagian organisasi yang membawa input dan mengubahnya menjadi output yang diharapkan memiliki nilai lebih bagi organisasi.
·         Proses Analisis: kemampuan dasar yang diperlukan untuk memahami bagaimana bisnis beroperasi atau bekerja dan sebagian besar informasinya didapatkan dengan menggambarkan sebuah diagram arus sederhana yang menunjukkan aliran dari bahan baku atau informasi melalui sebuah inisiatif.
·         Proses flowcharting: alat untuk memahami proses dengan menggunakan elemen grafis untuk mewakili tugas, arus, dan penyimpanan.


Macam – macam Tipe Pemrosesan
1.      Metode untuk menggolongkan suatu proses : dengan memutuskan apakah proses tersebut suatu proses single-stage atau multiple-stage.
2.      Metode untuk menggolongkan suatu proses adalah apakah proses tersebut makes to order atau makes to stock.
-          Makes to Order adalah suatu proses yang hanya digunakan untuk merespon permintaan/pesanan actual.
-          Makes to Stock adalah suatu proses yang memproduksi produk standar yang disimpan di persediaan barang jadi. Produk dikirim dengan cepat kepada konsumen dari persediaan barang jadi.
-          Hybrid :proses mengkombinasikan makes to order dan makes to stock.
3.      Metode untuk menggolongkan suatu proses adalah apakah proses tersebut mengalami pergerakan (paced) atau tidak (no pace).

Mengukur Proses Kinerja
·         Operation Time adalah pertambahan antara set-up time dan run time untuk setiap batch yang diproduksi mesin.
Operation Time          =  Set up time + Run time
-          Set-up time adalah waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan perlengkapan untuk melakukan kegiatan pada batch per unit.
-          Run time adalah waktu yang diperlukan untuk memproduksi bagian-bagian batch.
·         Process Velocity / throughput ratio adalah rasio total throughput time dibagi dengan value added time.
Velocity         = Throughput time / Value-added time
-          Throughput Time (Flow time / arus waktu atau lead time) : waktu rata-rata unit membutuhkan untuk mengalir melalui proses dari titik masuk ke titik keluar.
·         Cycle time (siklus waktu) dari proses berulang adalah rata–rata waktu antara unit penyelesaian berturut–turut. Siklus waktu dapat dianggap sebagai waktu yang dibutuhkan untuk tugas untuk mengulang sendiri.
Cycle time     = rata-rata waktu antar unit penyelesaian berturut-turut
·         Throughput Rate (Laju alir) adalah rata-rata di mana unit aliran melewati suatu titik tertentu dalam proses.
Throughput rate         = 1 / cycle time
·         Efisiensi adalah rasio dari output actual dalam suatu proses relative terhadap ouput standar.
Efisiensi         = actual output / standard output
·         produktifitas adalah rasio dari output pada input.
Produktifitas = output / input
·         Penggunaan (Utilization) adalah rasio waktu dimana sumber daya benar-benar digerakkan relative terhadap waktu yang tersedia untuk digunakan / persentase dari kapasitas proses yang sebenarnya sedang digunakan.
Utilization      = time activated / time available
·         Hukum Little(Little’s Law)
      Persediaan dalam proses ini adalah berkaitan dengan tingkat throughput dan waktu throughput oleh persamaan berikut:
Work in Process = Throughput Rate x Througput Time
Hubungan ini dikenal sebagai Hukum Little, yaitu setelah John DC Little yang terbukti secara matematis pada tahun 1961. Karena kecepatan throughput (throughput rate) adalah sama dengan 1 / cycle stime, Hukum Little dapat ditulis sebagai:
Throughput Time = Work in Process x Cycle Time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar